Kisah Sang Penyelamat Masyarakat Wonorejo

Wonorejo merupakan sebuah desa kecil yang terletak di Kota Surabaya bagian timur. Surabaya sendiri merupakan kota yang padat penduduknya dan banyak industri baik home industri, CV ataupun perusahaan swasta yang pada akhirnya menimbulkan kerusakan ekosistem yang ada. Selain itu kurangnya kesadaran warga tentang lingkungan serta pembangunan yang tidak memperhatikan tata letak menyebabkan kota surabaya menjadi kota yang berpolusi dan merusak ekosistem terutama dikawasan pantai.

Pencemaran yang dilakukan masyarakat khususnya indutri tidak memperhatikan keseimbangan ekosistem dan juga tidak memikirkan dampaknya bagi diri mereka sendiri, contohnya adalah kebiasaan buruk membuang sampah disungai. padahal membuang sampah disungai dapat menyebabkan banjir dan menimbulkan wabah penyakit. selain itu warga yang tinggal disekitar pantai juga kurang memperhatikan, banyak penebangan kayu-kayu mangrove yang diperuntukkan untuk mencukupi kebutuhan hidup tanpa menjaga keseimbangan ekosistem mangrove, mereka hanya menggunakan tapi tidak mencoba untuk melakukan penghijauan. Pada tahun 1999 ada seseorang yang berinisiatif untuk memperbaiki kondisi yang parah dan berpikir jika dibiarkan terus-menerus maka akan dapat menyebabkan bencana bagi mereka nantinya. Orang tersebut adalah Bapak MOhson yang biasa dipanggil bapak SONY.

Diatas ini adalah Bapak Sony dimana beliau adalah orang yang berinisiatif untuk memperbaiki lingkungan sekitar pantai yang sangat memprihatinkan. ekosistem mangrove hanya tersisa sedikit dan sering terjadi banjir dilingkungan sekitar rumah beliau. Kemudian beliau mengajak masyarakat yang tinggal diwilayah tersebut untuk melakukan penghijauan dengan menanami lingkungan pantai dengan benih mangrove. benih mangrove yang ditanam didapat dengan modal sendiri tanpa memperhitungkan keuntungan. beliau hanya ingin kondisi yang sangat memprihatinkan dapat kembali normal dan dapat melindungi dari bencana alam. Berbagai macam metode dicoba agar mangrove dapat tumbuh mulai dari menanami benih mangrove dengan ditaruh pada bambu, menggunakan metode akar kering dan juga banyak metode lain yang beliau coba. Kemudian Bapak Sony mulai membentuk kelompok kecil yang ditujukan untuk meningkatkan penghijauan diberbagai wilayah yang ada disurabaya. kelompok tersebut bernama UKM. Kelompok Tani Mangrove Wonorejo.
Selama UKM ini berdiri banyak hujatan dari pihak yang tidak sadar akan pentingnya penghijauan tetapi pak Sony menghiraukannya, apa yang dia anggap benar maka beliau lakukan. setelah melakukan penanaman, tumbuhlah benih-benih mangrove yang ditanam menjadi pohon yang besar, barulah masyarakat terbuka hatinya dan sadar bahwa pak sony menyelamatkan mereka. Tidak ada lagi BANJIR dan PENYAKIT yang selama ini banyak meyerang warga. dari situ Pak Sony mulai dikenal masyarakat sehingga apa yang dilakukan pak Sony selama ini banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama dari perguruan tinggi diindonesia dan juga menteri kehutanan.
Sekarang Mangrove-mangrove tumbuh subur dikawasan wonorejo dan dijadikan objek wisata. sekarang waktunya bagi kita untuk menjaga dan melestarikan ekosistem dan lingkungan sekitar kita.